Tugas Sejarah Indonesia : Membuat Mind Mapping Perang Diponegoro

 


Disusun oleh :

Nama anggota kelompok 1: Perang Diponegoro

1. Adinda Latifah (01)

2. Chesta Rafi (05)

3. Deshinta Armadayanti (07)

4. M. Ramzy (18)

5. Prima Maulana (21)

6. Vanessa Dellano (28)


- Latar Belakang 

Sebab umum terjadinya Perang Diponegoro adalah kekuasaan raja-raja di Yogyakarta makin sempit karena daerah pantai utara Jawa Tengah dikuasai oleh Belanda. Adapun sebab khusus terjadinya perang Diponegoro adalah pematokan tanah milik Pangeran Diponegoro di Tegalrejo tanpa izin untuk dijadikan jalan.  Hal tersebut membuat Pangeran Diponegoro sangat marah karena ditanah itu terdapat makam leluhurnya 

- Tokoh

1. Pangeran Diponegoro

2. Patih Danurejo

3. Residen Yogyakarta, Antonie Hendrik Smissert

4. Kiai Mojo

5. Sentot Prawirodirja

6. Jenderal H.M. de Kock

- Akhir dan Dampak Perang Jawa

Kekuatan Belanda yang semakin bertambah membuat kubu Pangeran Diponegoro mulai terdesak. Satu demi satu, pimpinan pasukan Diponegoro tertangkap, termasuk Kyai Mojo dan Alibasah Sentot Prawirodirjo. Belanda menawarkan gencatan senjata. Pangeran Diponegoro yang semula kukuh akhirnya bersedia demi keselamatan pasukan dan pengikutnya. Ia mau diajak berunding dengan syarat keluarga dan para pengikutnya dibebaskan. Tanggal 28 Maret 1830, diadakan perundingan antara Pangeran Diponegoro dan Jenderal De Kock di Magelang, Jawa Tengah. Rupanya, ini taktik licik Belanda. Pangeran Diponegoro yang tidak bersenjata justru ditangkap. Ditahannya Pangeran Diponegoro otomatis membuat Perang Jawa yang melelahkan dan telah belangsung selama 5 tahun (1825-1830) berhenti.

- Tanggal Terjadinya

21 Juli 1825 - 28 Maret 1830

Komentar